Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: Kategori:Masalah ekonomi

Senin, 20 Februari 2012

Kategori:Masalah ekonomi

Subkategori
Kategori ini memiliki 4 subkategori berikut, dari total 4.

I

K

P

U

Artikel dalam kategori "Masalah ekonomi"

Produk domestik bruto

Dalam bidang ekonomi, produk domestik bruto (PDB) adalah nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional.

Definisi

PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan.
PDB Nominal (atau disebut PDB Atas Dasar Harga Berlaku) merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil (atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan) mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan pengaruh dari harga.
PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impor melibatkan sektor luar negeri.
Sementara pendekatan pendapatan menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi:
PDB = sewa + upah + bunga + laba
Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha.
Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.

Perbandingan antar-negara

PDB negara yang berbeda dapat dibandingkan dengan menukar nilainya dalam mata uang lokal menurut:
  • nilai tukar mata uang saat ini: PDB dihitung sesuai dengan nilai tukar yang sedang digunakan dalam pasar mata uang internasional, atau
  • nilai tukar keseimbangan kemampuan berbelanja: PDB dihitung sesuai keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP) setiap mata uang relatif kepada standar yang telah ditentukan (biasanya dolar AS).
Peringkat relatif negara-negara dapat berbeda jauh antara satu metode dengan metode lainnya.

Daftar negara menurut PDB

Perkembangan PDB Indonesia

Total PDB
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007(*)
2008[1]
2009(**)[2]
2010(***)[3]
95,446
140,001
150,196
141,255
172,975
208,311
256,00
284,072
364,239
420,00
471,26
558,84
589,01
(*) Sumber : CEIC, Perkiraan Mandiri Sekuritas
(**) Perkiraan
(***) Prediksi Bank Dunia
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007(*)
2008(*)
771
933
1100
1181
1303
1644
1868
2053
(*) Sumber : CEIC, Perkiraan Mandiri Sekuritas
semua angka dalam miliar dolar AS dan dengan asumsi nilai tukar 1 USD = Rp 9500,-


Referensi

  1. ^ http://bisnis.vivanews.com/news/read/31109-2010__pdb_industri_tumbuh_8_5_
  2. ^ http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/20/0106111/tahun.2009.nominal.pdb.ditetapkan.rp.5.309.triliun
  3. ^ http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/ekonomi/2009/11/05/93507/Bank-Dunia-Memprediksi-PDB-2010-Naik

Produk nasional bersih

Produk nasional bersih, atau dalam bahasa Inggris Net national product (NNP), adalah produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan. Pada dasarnya, nilai barang akan berkurang karena digunakan dalam aktivitas produksi sehari-hari. Pengurangan nilai barang karena digunakan dalam aktivitas sehari-hari disebut penyusutan/depresiasi.
Rumus dari produk nasional bersih adalah:
NNP = GNP - (Replacement + Depreciation)

Resesi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam ekonomi makro, resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan.".