Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: Yang Datang Untuk Pulang

Jumat, 24 Februari 2012

Yang Datang Untuk Pulang

Sebuah catatan kenangan bersama Ayah tercinta yang selalu menyisakan derai air mata dan sesegukan karena isak tangis mengiringinya....!!!

Sebait doa dan sebaris lantunan ayat2 suci dengan sedikit derai air mata haru biru memecah kesunyian jiwaku ini...
Saudaraku yang baik dan berhati mulia seperti mutiara. Siapa bisa memaksa Tuhan atau mendikte-Nya dalam merumuskan keputusan dan alur hidup hamba-Nya? Tiada seorang pun, bahkan juga Rasullullah Muhammad SAW. Dia Maha Berkehendak dan Maha Pandai menyusun skenario hidup hamba-Nya. Lahirnya, rezekinya, jodohnya, juga matinya

Siapa juga mengelak dari skenario hidup yang telah ditetapkan-Nya untuk hamba-Nya? jeritan tangis yang menyayat dengan derai - derai air mata yang tak terbendung, kata - kata yang mendetak dan mengharukan, juga rangkaian doa - doa yang panjang tak mampu juga menggeser skenario itu. Seperti doa dan air mata Rasullullah SAW tak mampu juga menggeser jalan hidup paman terkasihnya - Abu Thalib- yang tetap berada pada jalan kekafiran.
Lalu, adakah sikap yang lebih baik daripada pasrah dan berserah diri dengan semua keputusan itu? adakah sikap yang lebih bijaksana daripada ridha dan rela dengan keputusan - keputusan Tuhan untuk hamba-Nya, sepahit apapun keputusan itu? Meski, manusia harus menyusun tenaga dan kekuatan untuk menghadapinya. Tapi, itulah satu nilai yang akan diberikan Allah sebagai balasan dari kepayahan dan kerja keras hamba-Nya mempersiapkan diri degan keikhlasan.

Tiba - tiba fikiran ini melayang ke kampung halaman...di mana banyak kenangan manis seperti gula yang belum lama dirasakan tapi hilang begitu cepatnya. Itulah dia kenangan bersama kedua orang tua, kenangan bersama ayah tercinta yang kini telah tiada memenuhi panggilan-Nya....kupasrah dan kuikhlas atas kehendak-Nya. Banyak linangan air mata tertumpah saat mengenang ayah dan saat melepas kepergiannya. Juga doa - doa berlantun dari hati - hati yang bersih (Insya Alloh) untuk mengantarnya menghadap illahi. Perjalanannya di dunia tak begitu panjang. Dan Semoga perjalanan itu akan menggores keridhaan Alloh SWT sehingga roh ayahku tercinta akan sampai di sisi Alloh dengan selamat

Selamat jalan kembang melatiku. Insya alloh engkau akan putih suci dan akan tetap semerbak sampai di terminal akhirmu. menghadap Alloh dan memenuhi penggilan-Nya. Sebening cinta dan setulus doa akan tetap tersemat di batinku ini, meski engkau datang di tengah - tengah kami untuk pulang menghadap Illahi.