Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

Rabu, 15 Februari 2012

BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL


Dalam bab I dibahas tentang beberapa hal yang bersifat mendasar mengenai teori Ekonomi Manajerial, Pembahasan mengenai hal ini disampaikan agar Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar pengambilan keputusan Manajerial yang secara rinci mencakup sebagai berikut :
1.    Pengertian Ekonomi Manajerial
2.    Alasan Manajer mempelajari Ekonomi Manajerial.
3.    Konsep dasar tentang sistem industri modern.
4.    Kendala Perusahaan.
1.1.   Pengertian Ekonomi Manajerial
Ekonomi manajerial merupakan penerapan teori ekonomi mikro dan metodologi penelitian serta fungsi-fungsi manajemen ke dalam proses pembuatan keputusan-keputusan manajerial.  Teori ekonomi perusahaan sangat penting artinya dalam pengambilan keputusan karena berkaitan dengan aspek-aspek penting dalam perusahaan. Teori ini juga akan bermanfaat dalam upaya untuk melihat struktur pasar yang dihadapi oleh perusahaan sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan-keputusan bisnis yang akan menguntungkan perusahaan. Teori ekonomi perusahaan ini merupakan teori dasar bagaimana sebuah perusahaan beroperasi. Teori-teori berdasarkan pada anggapan bahwa para manajer akan berusaha memaksimumkan nilai perusahaanya dengan tunduk kepada berbagai kendala yang ada. Interaksi antara perusahaan dengan masyarakat merupakan aspek penting dalam proses pembuatan keputusan manajerial. Pemahaman akan bagaimana kegiatan-kagiatan bisnis membantu tujuan-tujuan masyarakat merupakan unsur kunci dari ekonomi manajerial.
Dengan demikian, maka ekonomi manajerial merupakan ilmu yang menghubungkan antara ilmu ekonomi tradisional dengan ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam pembuatan keputusan manajerial. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial antara lain berkenaan dengan bagaimana mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang langkah secara efesien.
Akan tetapi tidaklah mudah untuk menjalankan kegiatan perusahaan, hal ini kerena adanya kendala dari dalam dan luar perusahaan.
1.2.        Alasan Manajer Mempelajari Ekonomi Manajerial
Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer dalam organisasi bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan organisasi bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa pasar (market share), meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya, dan lain-lain, yang pada prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis dalam situasi ekonomi yang sangat kompetitif.
Ekonomi Manajerial (Managerial Economics) bertujuan memberikan suatu kerangka kerja untuk menganalisis keputusan-keputusan manajerial. Ekonomi Manajerial berfokus pada aplikasi atau penerapan teori-teori ekonomi mikro (microeconomics theory), sehingga Ekonomi Manajerial sering disebut juga sebagai Ekonomi Mikro Terapan (Applied Microeconomics). Teori-teori ekonomi mikro berkaitan dengan studi dan analisis dari perilaku segmen individual dalam perekonomian seperti: konsumen individual, pekerja dan pemilik sumber daya, perusahaan atau industri individual, pemasaran dari barang, jasa, dan sumber-sumber produktif. Topik-topik keputusan yang sering dikaji dalam ekonomi manajerial adalah: bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibeli; bagaimana perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input lainya dalam proses produksi agar meminimumkan biaya; bagaimana perusahaan menetapkan harga dengan memperhatikan situasi persingan pasar yang di hadapi oleh perusahaan itu; bagaimana perusahaan melakukan investasi yang efektif, dan berbagai keputusan menajerial lainya.
Setiap keputusan yang dibuat oleh para manajer harus mampu menyelesaikan masalah bisnis yang ada. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang analisis masalah secara tepat agar akar penyebab timbulnya masalah itu dapat dihilangkan