Dalam bab I dibahas
tentang beberapa hal yang bersifat mendasar mengenai teori Ekonomi Manajerial,
Pembahasan mengenai hal ini disampaikan agar Mahasiswa dapat menjelaskan
dasar-dasar pengambilan keputusan Manajerial yang secara rinci mencakup sebagai
berikut :
1.
Pengertian Ekonomi
Manajerial
2.
Alasan Manajer mempelajari
Ekonomi Manajerial.
3.
Konsep dasar tentang sistem
industri modern.
4.
Kendala Perusahaan.
1.1.
Pengertian Ekonomi Manajerial
Ekonomi manajerial merupakan penerapan teori
ekonomi mikro dan metodologi penelitian serta fungsi-fungsi manajemen ke dalam
proses pembuatan keputusan-keputusan manajerial. Teori ekonomi perusahaan sangat penting
artinya dalam pengambilan keputusan karena berkaitan dengan aspek-aspek penting
dalam perusahaan. Teori ini juga akan bermanfaat dalam upaya untuk melihat
struktur pasar yang dihadapi oleh perusahaan sehingga perusahaan bisa mengambil
keputusan-keputusan bisnis yang akan menguntungkan perusahaan. Teori ekonomi
perusahaan ini merupakan teori dasar bagaimana sebuah perusahaan beroperasi.
Teori-teori berdasarkan pada anggapan bahwa para manajer akan berusaha
memaksimumkan nilai perusahaanya dengan tunduk kepada berbagai kendala yang
ada. Interaksi antara perusahaan dengan masyarakat merupakan aspek penting
dalam proses pembuatan keputusan manajerial. Pemahaman akan bagaimana
kegiatan-kagiatan bisnis membantu tujuan-tujuan masyarakat merupakan unsur
kunci dari ekonomi manajerial.
Dengan demikian, maka ekonomi manajerial
merupakan ilmu yang menghubungkan antara ilmu ekonomi tradisional dengan
ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam
pembuatan keputusan manajerial. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial antara lain
berkenaan dengan bagaimana mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang langkah
secara efesien.
Akan tetapi tidaklah mudah untuk menjalankan
kegiatan perusahaan, hal ini kerena adanya kendala dari dalam dan luar
perusahaan.
1.2.
Alasan Manajer Mempelajari Ekonomi Manajerial
Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan
performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer dalam organisasi
bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis
sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan organisasi
bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan produktivitas, memperluas
pangsa pasar (market share), meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya,
dan lain-lain, yang pada prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis dalam
situasi ekonomi yang sangat kompetitif.
Ekonomi Manajerial (Managerial Economics) bertujuan memberikan suatu
kerangka kerja untuk menganalisis keputusan-keputusan manajerial. Ekonomi
Manajerial berfokus pada aplikasi atau penerapan teori-teori ekonomi mikro (microeconomics
theory), sehingga Ekonomi Manajerial sering disebut juga sebagai Ekonomi
Mikro Terapan (Applied Microeconomics). Teori-teori ekonomi mikro
berkaitan dengan studi dan analisis dari perilaku segmen individual dalam
perekonomian seperti: konsumen individual, pekerja dan pemilik sumber daya,
perusahaan atau industri individual, pemasaran dari barang, jasa, dan
sumber-sumber produktif. Topik-topik keputusan yang sering dikaji dalam ekonomi
manajerial adalah: bagaimana perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa
yang dibeli; bagaimana perusahaan menggunakan tenaga kerja, modal, dan input
lainya dalam proses produksi agar meminimumkan biaya; bagaimana perusahaan
menetapkan harga dengan memperhatikan situasi persingan pasar yang di hadapi
oleh perusahaan itu; bagaimana perusahaan melakukan investasi yang efektif, dan
berbagai keputusan menajerial lainya.
Setiap keputusan yang dibuat oleh para manajer
harus mampu menyelesaikan masalah bisnis yang ada. Hal ini membutuhkan
pengetahuan tentang analisis masalah secara tepat agar akar penyebab timbulnya
masalah itu dapat dihilangkan