Perjalanan Depok Cikarang hanya ditempuh
dalam waktu satu jam. Enak benar perjalanan pagi ini, hari Sabtu yang
sejuk. Selesai sarapan aku bergegas menuju Cikarang, kini jadi kota
satelit di timur Bekasi. Bahkan menurut DR. Ir. Wahyu Saidi, owner Bakmi
LANGGARA, Cikarang justru sudah lebih jauh meninggalkan Bekasi. Pagi
Sabtu ini 16 Januari 2010 aku didaulat kakakku m’Din agar
ikut workshop menulis. Dia mewantiwanti, bagus, ayo ikut workshop cara
mudah menulis. Nanti bisa menulis buku secara cepat, bertemu dengan
komunitas penulis, dengan penerbit, dengan pengusaha. Eh ternyata benar.
Motivasiku mencuat keras agar bisa menulis, khususnya untuk kemajuan
UMKM yang selama ini menjadi profesiku bertahun-tahun.
Workshop Menulis Mudah
Ide workshop menulis cepat digagas oleh
Sekolah Menulis Kreatif Indonesia disingkat SMI. SMI sangat bersemangat
mencetak penulis andal, melalui workshop, seminar dan kursus
intensif. Penulis Indonesia jumlahnya kini dua belas ribuan, jauh lebih
kecil dari penulis Malaysia bahkan oleh penulis Vietnam apalagi negara
maju lainnya.
Workshop saat ini merupakan angkatan ke 9,
berarti sudah banyak alumninya. Peserta workshop berasal dari berbagai
kalangan, pegawai, guru, tukang ketupat tahu hingga ibu rumah
tangga. Bahkan ada murid sekolah berusia 12 tahun. Motivasi peserta juga
beragam. Sebagian besar ingin menjadi penulis yang bermanfaat bagi
masyarakat. Manfaatnya terutama untuk aktualisasi diri kita pada
lingkungan kehidupan.
“Cara Mudah Menulis Buku”
Pertemuan pertamaku dengan penulis adalah,
Bung Dodi Mawardi, yang baru saja merilis buku terbarunya “Cara Mudah
Menulis Buku, dengan Metode 12 Pas”. Hebat tuh Bung Dodi, hingga saat
ini sudah menulis 27 judul buku baru.Dia berharap akan muncul
penulis-penulis baru melalui workshop ini. Terimakasih Bung Dodi. Materi
yang Bung sampaikan sangat menarik, “Membongkar Bloking Mental Menulis”
ternyata di benak kita terbenam mitos keliru yang negatif sehingga
menulis menjadi susah. Bung Dodi juga membahas “Menggali Ide dan
Mengembangkannya”. Disini peserta diminta menulis tema ide utama dalam
lingkaran sentral, kemudian sub sub tema ditulis secara acak, semacam
curah ide ‘brainstorming’. Setelah itu disusun dalam bentuk outline atau
kerangka tulisan atau lebih sederhana menjadi daftar isi, mulai dari
pendahuluan, bab 1, bab 2 dstnya hingga kesimpulan.
Aku sendiri menulis ide utama tentang ‘UMKM’
lalu dibreakdown menjadi sub tema, jadilah outline. Mudah-mudahan dalam
waktu 3 bulan buku tersebut sudah bisa Bapak/Ibu/saudaraku pelaku UMKM
Indonesia baca dan nikmati, Insya Allah.
Book on Demand
Pada sesi kedua, kami dikenalkan dengan Bung
Hendi Sutono, pengelola digio, digital output center, semacam percetakan
tetapi berbasis digital, jadilah dia digital on demand, book on
demand. Artinya, dgn teknologi digital, untuk mencetak buku tiada lagi
batas minimal, “Sepuluh Bukupun Bisa” kata bung Hendi. Sangat berbeda
kalau lewat penerbit (besar) batas minimalnya sangat banyak, bisa 500
unit buku, baru bisa dicetak. Terimakasih bung Hendi. Mudah-mudahan
kiprah anda membantu mencetak penulis andal di Indonesia.
Menjadi Single Parent Tangguh
Ba’da isoma, kami dipertemukan dengan penulis
buku “Single, Sex and Survival, Triple-S” mbak Rizka Moeslichan,
energik, supel dan cantik tentunya. Mbak Rizka adalah alumni wokrshop
angkatan ke 5 tepatnya Maret 2009. Hebat ya sudah bisa menulis buku dan
menerbitkannya, best seller lagi. Mbak Rizka bercerita, aku sangat
termotivasi saat ikut workshop, aku ingin menulis sesuatu yang
bermanfaat untuk orang banyak.
Saat itu meluncur banyak ide, lalu mengerucut
membahas problem kalangan single parent, lalu jadilah buku ini. Selama
ini tema yang dipilih sangat ‘trend’ dan menjadi santapan di banyak
infotaiment. Namun dibuku ini tema dikupas tuntas lebih jauh ‘what
next’. Hebat nih m’Rizka, dalam proses menulis beliau survei terhadap
ratusan para ‘single parent’ yang ada dikota kota besar. Sehingga
liku-liku dan seluk beluk tema sangat tuntas dan punya basic data yang
kuat.Silahkan baca dan nikmati ulasan buku m’Rizka. Terimakasih ya mbak
Rizka Moeslichan. Ditunggu tulisan lainnya.
Doktor Restoran
“Bos Bakmi Langgara menulis buku”, itulah
‘saya’ kata aku Bapak DR. Ir. Wahyu Saidi. Bagi saya menulis buku adalah
kebanggaan, bisa menular kan pengalaman sebagai pengusaha dalam bentuk
tulisan. “Hingga kini sudah lebih 30 judul buku yang aku tulis”, hebat
kan.
Sumber inpirasi tulisan beliau
macam-macam. Dari catatan harian, hasil wawancara saya di media kaca dan
cetak, bahan ajar saya di program doktor, tulisan di face book bahkan
tulisan di webblog internet. Semua menjadi sumber yang sangat berharga,
ya jadilah lebih 30 buku. Buku-buku tersebut dibagikan kepada peserta
yang bertanya, yang aktif, akupun dapat satu buku “Asyiknya Berbisnis
Restoran” panduan untuk sukses. Terimakasih pak DOKTOR
Restoran. Sumbangsih anda sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya
pelaku UMKM Indonesia dimanapun berada.
Cikal Bakal Buku UMKM
Pada sesi breaking session, akhirnya aku bisa
menuliskan tema lengkap dengan otuline dan sinopsis. Temanya “Jurus
Membangun UMKM Tangguh Indonesia” Inilah nanti yang akan dilombakan dan
dipilih dari para peserta untuk di nilai oleh penerbit buku.
Bermitra dengan Penerbit
Sesi akhir bertemu dengan Bapak NS Budiana
dari penerbit Penebar Swadaya/Grup Trubus. Sesi yang sangat menarik,
bagaimana bermitra dengan penerbit. Beliau pun seorang penulis andal.
Buku nya banyak dirilis oleh penerbit Penebar Swadaya, grupnya trubus,
siapa yang belum kenal trubus. Hampir rata kita mengenalnya.
Akhirnya saat kami nantikan datang juga.
Tema dan aoutline para peserta dinilai oleh penerbit dan penulis
senior. Dari lima puluh tema yang masuk akan dipilih 10 terbaik untuk
diterbitkan menjadi buku.
Jurus Membangun UMKM Tangguh Indonesia
Inilah judul yang aku pilih. Mengupas tuntas
UMKM Indonesia. Sebagai tulang punggung ekonomi, pantas mendapat
apresiasi dari rakyat dan pemerintah Indonesia.
Tema tersebut menarik minat besarku membantu
dan membangkitkan UMKM Indonesia untuk tangguh dan benar-benar menjadi
andalan ekonomi Indonesia.
Aku sendiri, termotivasi untuk menulis
mengenai hal-hal yang bermanfaat bagi UMKM Indonesia. Setidaknya sudah
aku mulai menulis pada weblog UMKM sebagai Konsultan Sektor Riil dan
UMKM Indonesia. Blog yang aku rintis sejak tahun 2006 cukup mendapat
apresiasi dari banyak pihak khususnya para pelaku UMKM Indonesia. Aku
membayangkan, kelak semua hal yang ada di blog UMKM dapat menjadi sebuah
buku. Buku mengenai “Konsultasi untuk UMKM Indonesia” yang berisi
artikel, panduan, tanya jawab dengan para pelaku UMKM Indonesia.
Alhamdulillah, tema UMKM dan outline ku
terpilih dari salah satu dari enam peserta yang dinilai oleh penerbit
dan penulis senior, untuk diterbitkan bukunya. Aku diberi tenggat waktu
kurang tiga bulan. Aku bisa, Insya Allah. Kupersembahkan untuk kemajuan
UMKM Indonesia.