Ingin tahu geliat usaha kecil, coba jalan santai di setiap minggu pagi. Hampir semua kota di Indonesia, muncul pasar kaget yang dipenuhi usaha kecil. Lokasinya beragam, kadang disepanjang jalan, di kampus, di lapangan olah raga, di taman. Sebut saja jalan Juanda dan Jalan Merdeka di kota Depok. Ribuan pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Ada yang cuma gelar tikar seadanya atau pasang tenda, lengkap dengan meja kursi. Produk yang dijual, sangat beragam. Berbagai produk tersedia, makanan siap saji, pakaian, perabot rumah tangga, buku, jajanan pasar, tak ketinggalan ikan dan sayur mayur. Usaha
kecil bisa kita jumpai hampir di setiap pelosok tanah air, bukan hanya
di kota tetapi juga ada di desa. Usaha kecil di minggu pagi selalu ramai
dikunjungi masyarakat. Jalan pagi, olah raga ringan sekalian
berbelanja. Usaha kecil juga biasa kita jumpai setiap Jumat di sekitar
halaman mesjid dan komplek perkantoran. Pedagang memanfaatkan momen
sesaat sebelum dan sesudah sholat jum’at. Bahkan banyak yang aktif sejak pagi sebelum masuk jam kantor. Aktifitas usaha ini bisa kita jumpai di kantor departemen dan dinas daerah.
Usaha kecil menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang kenal dengan usaha kecil.. Dikota-kota
besar usaha kecil kita jumpai di berbagai tempat. Usaha kecil
mendominasi pasar tradisional, ada pedagang kaki lima, warung, toko. Disepanjang jalan banyak dijumpai warung, ruko, gerobak, asongan. Lokasi
usaha kecil juga dijumpai di komplek perkantoran, untuk melayani santap
siang karyawan. Di komplek perumahan, warung dan toko memudahkan warga
membeli kebutuhan sehari-hari. Di tempat hiburan, apalagi. Semua jenis
jajanan, souvenir tersedia untuk pengunjung. Lokasi usaha kecil juga merasuk hingga ke jalan setapak, gang kecil di perkampungan kota besar.
Demikianlah geliat usaha kecil, menyatu dengan
derap kehidupan sehari-hari. Bukan hanya di kota-kota, hingga pelosok
desa pun demikian. Sangat luar biasa. Capaian usaha kecil di bidang
ekonomi mengagumkan. Ternyata mampu menyangga ekonomi
Indonesia. Bahkan sering di daulat sebagai tulang punggung ekonomi di
Indonesia. Andil usaha mikro dan kecil sudah menjadi bagian dari sejarah
ekonomi Indonesia. Prestasi dan capaian usaha mikro membanggakan. Ketangguhan
usaha kecil sudah teruji saat krisis. Usaha kecil tetap berkibar dan
tetap memeri sumbangsihnya bagi ekonomi Indonesia.
Usaha mikro kecil memang layak sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Pencapaian angka-angka ekonomi menyajikan angka fantastis. Andil usaha mikro terhadap ekonomi tergambar pada produk domestik bruto 55,56 persen dari total PDB nasional. Berdasarkan skala usaha, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah mencapai jumlah 51,25 unit usaha. Konstribusi usaha mikro 50,69 juta unit, usaha kecil 520 ribu unit, usaha menengah 39,65 ribu unit. Sisanya usaha besar 4.372 unit usaha. Untuk
konstribusi penyerapan tenaga kerja UMKM sebesar 90,89 juta orang.
Usaha mikro sebanyak 83,75 juta orang, usaha kecil menyerap 3,99 juta
pekerja dan usaha menengah 3,25 juta pekerja. Jika ditotal dari dari jumlah pekerja berdasarkan semua skala, usaha kecil menyerap 93,56% dari seluruh tenaga kerja Indonesia.
1.1 Sejarah & Citra Usaha Kecil
1.2 Kinerja & Prestasi Usaha Kecil
1.3 Tangguh Ditengah Badai Krisis
1.4 Dasar Hukum Usaha Kecil
Topik diatas akan kami urai pada tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat.