oleh: Neezasty Pengarang: Prof.Dr.H.Ismail Nawawi; MPA; M.Si
Perubahan lingkungan pembangunan
sangat berpengaruh terhadap daya saing usaha. Setiap perubahan pasti membawa
dampak bagi aspek organisasi usaha pembangunan seperti perekonomian,
manajemen, instuti, teknologi, sistem keuangan, sumber daya alam,
kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.
Perubahan lingkungan pembangunan menyangkut banyak aspek dan tuntutan yang kan dicapai, maka perlu pengembangan kuliatas pelaksana sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia memiliki dampak yang berbeda dalm perubahan karena dibutuhkan kompetensi. Nilai dari setiap orang dalam suatu usaha memerlukan aspirasi yang berupa: Setiap individu menghargai dan menghormati setiap individu lain. Tidak hanya itu, setiap mereka harus mampu mengakui kesalahan, apapun yang mereka perbuat atau kegagalan apapun yang terjadi dalam bidang pekerjaan secara terbuka dan berusaha melakukan pekerjaan dengan baik di waktu yang akan datang.
Sehubungan dengan meningkatkan daya saing usaha dalam pembangunan salah satu faktor penting yakni peranan sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang mempunyai daya pikir, kemampuan dan ketrampilan. Daya saing pembangunan menuntut adanya perubahan dan pembenahan sesuai denn tuntutan perubahan lingkungan. Menurut Poter dalam Alisjabana (2003) konsep daya saing didefinisikan sebagai berikut:
Perubahan lingkungan pembangunan menyangkut banyak aspek dan tuntutan yang kan dicapai, maka perlu pengembangan kuliatas pelaksana sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia memiliki dampak yang berbeda dalm perubahan karena dibutuhkan kompetensi. Nilai dari setiap orang dalam suatu usaha memerlukan aspirasi yang berupa: Setiap individu menghargai dan menghormati setiap individu lain. Tidak hanya itu, setiap mereka harus mampu mengakui kesalahan, apapun yang mereka perbuat atau kegagalan apapun yang terjadi dalam bidang pekerjaan secara terbuka dan berusaha melakukan pekerjaan dengan baik di waktu yang akan datang.
Sehubungan dengan meningkatkan daya saing usaha dalam pembangunan salah satu faktor penting yakni peranan sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang mempunyai daya pikir, kemampuan dan ketrampilan. Daya saing pembangunan menuntut adanya perubahan dan pembenahan sesuai denn tuntutan perubahan lingkungan. Menurut Poter dalam Alisjabana (2003) konsep daya saing didefinisikan sebagai berikut:
- Daya saing mencakup aspek yang lebih luas dari sekedar produktifitas atau efisiensi pada level mikro. Pelaku ekonomi bukan saja perusahaan, akan tetapi juga rumah tangga, pemerintahan dan lain-lain.
- Hasil akhir dari meningkatnya daya saing atu perekonomian tak lain adalah meningkatnya kesejahteraan penduduk dalam perekonomian tersebut.
- Kata kunci konsep daya saing adalah kompetisi dengan peran keterbukaan terhadap kompetisi dan peran keterbukaan dan para kompetitor menjadi sangat relavan.
Selanjutnya Poter mengidentifikasi
indikator utama yang dapat menentukan daya saing sebagai berikut:
- Perekonomian nasional
- Keterbukaan
- Sistem keuangan
- Insfrastruktur dan sumber daya alam
- Ilmu pengetahuan
- Sumbr daya manusia
- Institusi
- Governance dan kebijakan pemerintah
- Manajemen dan ekonomi makro.
Dalam peningkatakan daya saing
diperlukan pembelajaran yang individual karena individu adalah pihak yang dapat
berfikir dan berbuat. Disamping itu, perubahan pola pikir tidak mulai dari
skala yang besar dan dibutuhkan waktu yang cukup lama agar suatu pola pikir
baru atau cara pandadang baru terhadap dunia usaha dapat diterima sebagai suat
yang lazim.Perubahan lingkungan pembangunan sangat berpengaruh terhadap daya
saing usaha. Setiap perubahan pasti membawa dampak bagi aspek organisasi
usaha pembangunan seperti perekonomian, manajemen, instuti, teknologi, sistem
keuangan, sumber daya alam, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.
Diterbitkan di: 10 Maret, 2011
