Senin, 17 Mei 2010 | 12:34 WIB
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat
meragukan target revitalisasi industri gula bakal tercapai. Target revitalisasi
industri gula yang ingin dicapai pemerintah adalah produksi gula mencapai 5,7
juta ton pada 2014.
"Target tidak realistis," kata Airlangga Hartarto, Ketua Komisi VI bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, BUMN dan investasi, Dewan Perwakilan Rakyat, dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Perindustrian di DPR, hari ini.
Sebab, menurut Airlangga, izin membangun pabrik gula saja memakan waktu satu tahun. Sedangkan untuk membangun pabrik dibutuhkan waktu 2 tahun. "Ladang tebunya saja belum jelas," kata dia.
Anggota komisi VI, Atte Sughandi juga mempertanyakan target revitalisasi tersebut. "Setahu saya, revitalisasi gula akan dibangun di Merauke. Tapi, bagaimana bisa mencapai target produksi 5,7 juta ton, padahal infrastruktur dan ladang belum dibangun?" kata dia.
EKA UTAMI APRILIA
"Target tidak realistis," kata Airlangga Hartarto, Ketua Komisi VI bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, BUMN dan investasi, Dewan Perwakilan Rakyat, dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Perindustrian di DPR, hari ini.
Sebab, menurut Airlangga, izin membangun pabrik gula saja memakan waktu satu tahun. Sedangkan untuk membangun pabrik dibutuhkan waktu 2 tahun. "Ladang tebunya saja belum jelas," kata dia.
Anggota komisi VI, Atte Sughandi juga mempertanyakan target revitalisasi tersebut. "Setahu saya, revitalisasi gula akan dibangun di Merauke. Tapi, bagaimana bisa mencapai target produksi 5,7 juta ton, padahal infrastruktur dan ladang belum dibangun?" kata dia.
EKA UTAMI APRILIA