Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: Masa Emas Bisnis Makanan

Senin, 20 Februari 2012

Masa Emas Bisnis Makanan

Rabu, 01 Juli 2009 14:47 Administrator
Indonesia adalah surga bisnis makanan.  Aneka jenis makanan dari berbagai kota dan daerah, hingga beragam makanan dari manca negara laku dan memiliki pasar tersendiri di Indonesia. Sebut saja aneka makanan dari China, India, Turky, Pakistan hingga Lebanon dan Kawasan Timur Tengah lainnya.
Laris manisnya aneka bisnis makanan tersebut ternyata tidak dapat dilepaskan dari sifat bangsa Indonesia yang latah dan mudah mencoba sesuatu masakan atau makanan yang baru.  Karena itu, coba perhatikan gerai-gerai makanan yang telah mapan,  selalu secara rutin menyajikan menu-menu baru,  bahkan menyajikan suasana baru yang berbeda di gerainya.
Selain latah, masyarakat Indonesia ternyata pemburu makanan enak. Tidak peduli di gang sempit, atau lokasi yang sulit dijangkau, ia akan memburunya.
Cerita tentang hadirnya orang-orang Jakarta di gerai Mbah Mo, yang menyajikan Mie Jawa ala Yogya yang enak,  meskipun  berada di pedalaman Gunung Kidul, Yogyakarta telah membuktikan hal itu. Juga membanjirnya pengunjung yang mampir di resto-resto unik di Kawasan Kota Bandung, saat liburan sekolah tiba.
Rasa enak, tempat yang nyaman, serta kekhasannya dari sebuah rumah makan atau resto, menjadi cerita menarik yang sering diperbincangkan.
Inilah rahasia mengapa gerai resto atau rumah makan yang menyajikan makanan yang lezat dan enak  melejit dalam waktu singkat, karena faktor  promosi yang dilakukan secara sukarela oleh para penggemarnya. Mereka, para pelanggannya bercerita kepada orang-orang terdekat tentang enaknya makanan yang disajikan, melebihi seorang marketing paling jago sekalipun. Anda akan tahu dampak yang akan ditimbulkan. Benar-benar resto atau gerai makanan itu akan kebanjiran pelanggan.
Mudah Memulainya
Tidak dipungkiri bahwa bisnis makanan memang mudah memulainya. Jangan lagi percaya terhadap mitos bahwa untuk memulai bisnis makanan anda harus hobby memasak. Bisnis makanan sama dengan mendirikan gerai bank, fashion shop atau bahkan toko mainan. Selama di sana ada pasar, anda layak mendirikannya sebelum orang lain mendahuluinya.  
Berbeda dengan bisnis lain yang memerlukan skill khusus, serta SDM yang spesifik, bisnis makanan tak rumit-rumit amat. Bahan baku cukup banyak tersedia, SDM juga gampang mencarinya. Anda tinggal mencari tukang masak atau koki yang jago, resep yang oke, dimana rasanya berbeda dengan gerai lainnya, dan satu lagi yang penting, menjaga kualitas kenyamanan, baik kenyamanan lingkungan gerai maupun kenyamanan sosial di gerai anda. Misalnya kebersihan lingkungan, kebersihan internal gerai anda dan juga kebersihan karyawan secara keseluruhan. Seorang pebisnis makanan yang telah sukses memberikan tips terhadap kebersihan karyawan yang melayani pelanggan.
“Berikan seragam dan ID Card kepada karyawan anda agar pelanggan semakin nyaman. Layani pelanggan begitu ia duduk dan membaca daftar menu. Jangan biarkan pelanggan berlama-lama tak terlayani sehingga ia menggerutu. Ingat, ketika ia tidak puas ia tak akan kembali lagi ke gerai anda, dan ketidapuasan ini akan dikatakan kepada yang lainnya,” ujarnya.
Jangan Takut Gagal
Sebagian besar pebisnis makanan sukses, bukanlah mereka yang pandai memasak. Mereka mengetahui pasar di bisnis makanan tak pernah surut. Karena itu, langkah pertama yang dilakukan adalah berani memulai, dan tidak takut gagal.
Proses menciptakan makanan enak dilakukan sambil berjalan, dan system pelayanan menyesuaikan kondisi yang ada, demikian juga dengan jenis makanan.  Sebut saja bisnis makanan bakso, membuka rumah makan menu masakan Padang, Jawa, Manado, Lombok atau Jogya. Menu-menu masakan seperti Nasi Uduk Betawi kini juga menjadi primadona bisnis makanan. Atau membuka gerai makanan seperti ayam bakar, pecel lele, bebek goreng, soto, sate, sop atau lainnya.
Anda tak usah ragu-ragu untuk memulai bisnis makanan, karena keberhasilan dan kesuksesan dapat diraih sambil belajar di hari pertama anda berjualan.
Cara Memulai Bisnis Makanan
Banyak yang bertanya kepada redaksi majalah WK. Bagaimana memulai bisnis makanan. Apa yang harus dipersiapkan.
Pertama, cobalah pertimbangkan untuk mengambil franchise bisnis makanan yang sudah ada, atau mencoba menjajal bisnis kemitraan yang ditawarkan  oleh pemilik merek dan gerai makanan.
Dengan menghadiri pameran franchise  atau membaca prospektus iklan-iklan bisnis makanan di majalah atau Koran, anda dapat bertukar pikiran dengan owner  bisnis makanan dan mencoba menjalankannya dengan pola kemitraan atau menjadi franchiseenya. Namun anda juga boleh mencoba bisnis sendiri dengan  menjual produk makanan orang lain dengan mengambil margin yang anda kehendaki, lalu menjualnya kembali dengan tempat yang lebih nyaman dan pelayanan yang menyenangkan.
Sebagian orang menyadari bahwa bisnis makanan memang memiliki risiko yang besar, kecuali bisnis makanan kering yang tahan lama. Tetapi ingat, jika anda membuka gerai makanan dan memiliki pasar yang bagus maka bisnis makanan  memiliki keutungan berlipat-lipat.
Jadi jangan takut lagi untuk memulai bisnis makanan. Lakukan, dan rebut pasar dengan rasa masakan yang enak, pelayanan yang membahagiakan, serta nyaman.
Masa emas bisnis makanan bukan karena ada zamannya, tetapi anda sendirilah yang menciptakan kapan masa emas itu berpihak kepada anda.