Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: Pasar Tradisional Dipertahankan

Senin, 20 Februari 2012

Pasar Tradisional Dipertahankan

16 Jul 2010
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, keberadaan pasar tradisional harus dipertahankan karena merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat.
HARUS Dijaga eksistensi pasar tradisional," kata Presiden dalam sambutannya pada -L. J, acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-63 di Surabaya, Kamis. Presiden menjelaskan, pasar tradisional adalah salah satu tempat bagi pelaku usaha kecil dan menengah serta koperasi untuk memasarkan berbagai produk yang mereka hasilkan.
Menjaga keberadaan .pasar tradisional berarti menjaga kelangsungan kegiatan koperasi dan usaha kecil menengah yang notabene adalah penggerak ekonomi nasional, katanya.Sejarah membuktikan, keberadaan koperasi dan usaha kecil menengah mampu membuat Indonesia bangkit dan bertahan dari krisis, kata Presiden.Presiden menjelaskan, yang harus dilakukan pemerintah daerah adalah menata dan meningkatkan kualitas pasar tradisional, terutama dari segi ketertiban dan kebersihan.
Tingkatkan KUR
Pada kesempatan itu. Kepala Negara juga menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas koperasi dan usaha kecil menengah dengan meningkatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).Sampai dengan 2010, pemerintah telah mengalirkan KUR sebesar Rp51 triliun. Angka itu akan terus bertambah dan mencapai Rp100 triliun pada 2014.
Namun demikian. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui; sebagian koperasi di Indonesia belum baik karena mengalami sejumlah masalah dalam pengelolaannya. "Sebagian, terus terang, belum baik," kata Kepala Negara.Presiden menjelaskan, sebagian koperasi belum maju karena mengalami masalah dalam hal manajemen dan sumber daya manusia. Sejumlah koperasi tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengelola koperasi dengan baik Permodalannya juga sering belum mencukupi," kata Presiden.
Kemudian, koperasi juga sering mengalami masalah teknis dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Di sisi lain, produk-produk tersebut seringkali tidak bisa bersaing dengan produk industri.Terkait kesejahteraan anggota koperasi yang relatif rendah, Presiden menyatakan hal itu disebabkan belum adanya sistem penglolaan sisa hasil usaha yang baik.
Meski demikian, kata Presiden, beberapa koperasi sudah berhasil dan menyejahterakan anggota, sekaligus menguatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, kata Presiden, gerakan koperasi di Indonesia tetap relevan di tengah sistem perekonomian global. Oleh karena itu, koperasi dan usaha kecil menengah harus tumbuh dengan baik ke depan," kata Presiden Yudhoyono.Menurut Presiden, gerakan koperasi dan usaha kecil menengah adalah sistem ekonomi rakyat yang cocok untuk Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Indonesia tidak perlu meniru sistem ekonomi negara lain yang belum tentu cocok untuk Indonesia, ta
Ringkasan Artikel Ini
Presiden menjelaskan, pasar tradisional adalah salah satu tempat bagi pelaku usaha kecil dan menengah serta koperasi untuk memasarkan berbagai produk yang mereka hasilkan. Sejarah membuktikan, keberadaan koperasi dan usaha kecil menengah mampu membuat Indonesia bangkit dan bertahan dari krisis, kata Presiden. Sejumlah koperasi tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengelola koperasi dengan baik Permodalannya juga sering belum mencukupi," kata Presiden. Menurut Presiden, gerakan koperasi dan usaha kecil menengah adalah sistem ekonomi rakyat yang cocok untuk Indonesia.