Selamat Datang Pada Web Dr. Priyono, MM yang merupakan terobosan baru untuk kelanjaran dan keberlangsungan sebuah proses pembelajaran bagi Mahasiswa UNIPA Surabaya…!!!! Priyono is The Best Lecturers: Selama Puasa Terjadi Lonjakan Konsumsi Premium

Rabu, 15 Februari 2012

Selama Puasa Terjadi Lonjakan Konsumsi Premium

Jum'at, 13 Agustus 2010 | 16:12 WIB 

Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar
TEMPO Interaktif, Purwokerto – Untuk mengantisipasi kelangkaan premium di beberapa tempat di Indonesia, Pertamina memberlakukan jam buka depot minyak lebih pagi dari biasanya. Depot minyak milik Pertamina dibuka dua jam lebih awal dibanding biasanya untuk melayani pembelian premium. Vice President Corporate Comunnication PT. Pertamina, Mochamad Harun di Purwokerto mengatakan, kelangkaan yang terjadi pada beberapa hari lalu merupakan kejadian yang spesifik. Kelangkaan terjadi seperti di Kalimantan disebabkan oleh lonjakan konsumsi premium sebelum bulan puasa. “Prediksi kami lonjakan hanya 10 persen, ternyata sampai 40 persen,” kata Harun, Jumat (13/8). Selain di Kalimantan, kelangkaan juga sempat terjadi di Banyumas dan Banjarnegara. Kelangkaan di dua daerah tersebut, kata Harun, karena ada tradisi nyadran menjelang bulan puasa. Agar tidak terjadi kelangkaan kembali, kata dia, depot BBM milik Pertamina akan disiagakan lebih pagi. Depot dibuka yang biasanya buka pukul 07.00, kini dibuka mulai pukul 05.00. Cara tersebut dilakukan agar penyaluran BBM tidak terlambat ke SPBU. Ia mengatakan, stok BBM di Depot milik Pertamina masih aman. Posisi stok premium kini masih cukup untuk 16 hari, sedangkan solar cukup untuk 20 hari, dan avtur cukup untuk 26 hari. Selain menyiagakan depot, Pertamina juga akan menambah suplai BBM ke SPBU agar saat Lebaran tidak ada kelangkaan BBM. “Truk tanki juga akan stand by saat Lebaran di SPBU,” katanya.
Tahun lalu saat awal puasa konsumsi premium masyarakat Indonesia mencapai 56 ribu kiloliter. Sedangkan tahun ini, kata dia, melonjak hingga 61 kiloliter perhari. “Ada peningkatan lima ribu kiloliter pada puasa tahun ini,” imbuhnya. Harun mengatakan Pertamina akan menjamin pasokan BBM hingga-H+10.

ARIS ANDRIANTO.