Jum'at, 13 Agustus 2010 | 16:12 WIB
Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar
TEMPO Interaktif, Purwokerto – Untuk mengantisipasi
kelangkaan premium di beberapa tempat di Indonesia, Pertamina memberlakukan
jam buka depot minyak lebih pagi dari biasanya. Depot minyak milik Pertamina
dibuka dua jam lebih awal dibanding biasanya untuk melayani pembelian premium. Vice
President Corporate Comunnication PT. Pertamina, Mochamad Harun di Purwokerto
mengatakan, kelangkaan yang terjadi pada beberapa hari lalu merupakan kejadian
yang spesifik. Kelangkaan terjadi seperti di Kalimantan disebabkan oleh
lonjakan konsumsi premium sebelum bulan puasa. “Prediksi kami lonjakan hanya 10
persen, ternyata sampai 40 persen,” kata Harun, Jumat (13/8). Selain di
Kalimantan, kelangkaan juga sempat terjadi di Banyumas dan Banjarnegara.
Kelangkaan di dua daerah tersebut, kata Harun, karena ada tradisi nyadran
menjelang bulan puasa. Agar tidak terjadi kelangkaan kembali, kata dia, depot
BBM milik Pertamina akan disiagakan lebih pagi. Depot dibuka yang biasanya buka
pukul 07.00, kini dibuka mulai pukul 05.00. Cara tersebut dilakukan agar
penyaluran BBM tidak terlambat ke SPBU. Ia mengatakan, stok BBM di Depot milik
Pertamina masih aman. Posisi stok premium kini masih cukup untuk 16 hari,
sedangkan solar cukup untuk 20 hari, dan avtur cukup untuk 26 hari. Selain
menyiagakan depot, Pertamina juga akan menambah suplai BBM ke SPBU agar saat
Lebaran tidak ada kelangkaan BBM. “Truk tanki juga akan stand by saat Lebaran
di SPBU,” katanya.
Tahun lalu saat awal puasa konsumsi premium masyarakat Indonesia mencapai 56 ribu kiloliter. Sedangkan tahun ini, kata dia, melonjak hingga 61 kiloliter perhari. “Ada peningkatan lima ribu kiloliter pada puasa tahun ini,” imbuhnya. Harun mengatakan Pertamina akan menjamin pasokan BBM hingga-H+10.
ARIS ANDRIANTO.
Tahun lalu saat awal puasa konsumsi premium masyarakat Indonesia mencapai 56 ribu kiloliter. Sedangkan tahun ini, kata dia, melonjak hingga 61 kiloliter perhari. “Ada peningkatan lima ribu kiloliter pada puasa tahun ini,” imbuhnya. Harun mengatakan Pertamina akan menjamin pasokan BBM hingga-H+10.
ARIS ANDRIANTO.